Mata Kuliah : Ilmu Sosial Dasar
Dosen : Muhammad Burhan Amin
Topik Makalah
Dampak Sosial Tawuran
Antar Wilayah RT/RW di Jakarta
Kelas : 1-KA23
Tanggal Penyerahan Makalah : 6 Oktober 2015
Tanggal Upload
Makalah : 7
Oktober 2015
P E R N Y A T A
A N
Dengan ini saya menyatakan bahwa
seluruh pekerjaan dalam penyusunan makalah ini saya buat sendiri tanpa meniru
atau mengutip dari tim / pihak lain.
Apabila terbukti tidak benar, saya siap
menerima konsekuensi untuk mendapat nilai 1/100 untuk mata kuliah ini.
P e n y u s u n
N P M
|
Nama Lengkap
|
Tanda Tangan
|
15115775
|
Resti Wulandari
|
|
Program Sarjana Ilmu Komputer & Teknologi Informasi
UNIVERSITAS
GUNADARMA
KATA
PENGANTAR
Puji
syukur saya panjatkan pada Allah swt, karena berkat rahmatnya saya bisa
menyelesaikan makalah yang berjudul paedofil ini, makalah ini dibuat guna
memenuhi tugas mata kuliah softskill (sistem informasi)
Adapun makalah tentang paedofil
ini telah saya buat semaksimal mungkin dan tentunya dengan bantuan berbagai
pihak, makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang bahayanya
paedofil yang saya sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber
informasi, referensi, dan berita.
Semoga makalah ini dapat
memberikan wawasan yang lebih luas dan menjadi sumbangan pemikiran kepada
pembaca. Saya sadar bahwa makalah ini masih banyak kekurangan dan jauh dari
sempurna, untuk itu saya meminta kritik dan saran yang membangun untuk
perbaikan makalah saya dimasa yang ada datang
Bekasi,
07 November 2015
Penyusun
DAFTAR ISI
PERNYATAAN..........................................................................................................................i
KATA
PENGANTAR….......................................................................................................…ii
DAFTAR
ISI.............................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 LATAR
BELAKANG..............................................................................................1
1.2
TUJUAN..................................................................................................................2
1.3
SASARAN...............................................................................................................2
BAB II PERMASALAHAN
2.1 ANALISIS
SWOT...................................................................................................3
BAB III PENUTUP
3.1
KESIMPULAN........................................................................................................4
3.2
REKOMENDASI.....................................................................................................4
REFERENSI...............................................................................................................................5
BAB I PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Kekerasan
pada anak kerap terjadi disekitar kita. Kekerasan pada anak biasanya dilakukan
oleh orang-orang yang terdekatnya dan orang-orang yang seharusnya bertanggung
jawab atas kehidupannya juga orang-orang dewasa lainnya.
Paedofilia
termasuk pada kekerasan terhadap anak pada segi seksual. Kata paedophilia
berasal dari bahasa Yunani: pais(“anak-anak”) dan philia (“cinta
yang bersahabat” atau “persahabatan”). Pada
kenyataanya makna kecintaan terhadap anak telah berubah lebih menunjukan
pada kekejian atau perbuatan yang dapat diartikan sebagai penganiayaan atau
kekerasan pada anak.
Diagnostik dan Statistik Manual Gangguan Mental Edisi
ke-4 Edisi Revisi (DSM-IV-TR) menguraikan kriteria khusus untuk digunakan dalam
diagnosis gangguan ini. Pelaku pidolfia terpacu dengan adanya fantasi seksual
yang membangkitkan gairah, perilaku atau dorongan yang melibatkan beberapa
jenis aktivitas seksual dengan anak praremaja (usia 13 atau lebih muda,
meskipun permulaan pubertas dapat bervariasi) selama enam bulan atau lebih, dan
bahwa subjek telah bertindak atas hal tersebut karena dorongan atau mengalami
dari kesulitan sebagai hasil dari memiliki perasaan ini.
Dampak akan terlihat
berbeda jika ditinjau dari karakteristik kepribadian/ temperamen anak. Anak
yang cenderung terbuka, mudah beradaptasi dan bermuatan energi positif akan
cenderung lebih mudah pulih dari trauma mereka. Sedangkan anak-anak yang
cenderung tertutup, sulit beradaptasi,
bermuatan energi negatif dan sensitif akan membutuhkan
waktu yang lebih lama dan upaya yang lebih besar untuk pulih dari trauma mereka
Menurut
ahli kejiwaan dari RS, Hasan Sadikin, pada National Geograpic Teddy Hidayat
menyatakan bahwa secara umum, paedofilia sulit disembuhkan, kecil kemungkinan
bisa kembali lagi (normal). ia menyarankan
beberapa terapi dilakukan untuk mengembalikan perilaku
seksual pengidap homoseksual paedofilia.
1.2 TUJUAN
Untuk
mempelajari penyebab mengapa seseorang bisa menjadi paedofilia
1.3 SASARAN
1. Orang tua
Orang
tua berperan sangat besar dalam pertumbuhan anaknya, pastikan jangan melakukan kekerasan terhadap anak
2. Pemerintah
Memberikan
peraturan yang tegas untuk membuat pada pelaku paedofil jera dan tidak terulang
kembali
3. Pihak kepolisian
Melakukan
pengecekan pada setiap tempat umum, sekolah agar ruang para paedofilia semakin
sempit
BAB II PERMASALAHAN
2.1 Analisis permasalahan Analisis SWOT Masalah Sosial Paedofil
dengan memperhatikan dan mempertimbangkan
kondisi lingkungan internal maupun eksternal dilihat dari aspek :
1.
Kekuatan (Strength)
a. Adanya nafsu yang kuat
b. Pernah menjadi korban pelecehan seksual
c. dorongan menjadi hiperseks
d. Teman yang menjadi paedofil juga
2.
Kelemahan (Weakness)
a. Salah pergaulan
b. Melihat hal-hal berbau pornogarfi
c. Faktor balas dendam
d. Penyimpangan seksual
3.
Peluang (Opportunity)
a.
Adanya anak-anak
disekitar rumah
b.
Pengawasan yang
kurang dari orang tua
c.
Polisi yang baru
turun tangan jika ada korban
d.
Kebebasan pergaulan
4. Tantangan/Hambatan
(Threats)
a.
Dicemooh warga
sekitar rumah
b.
Mendapat sanksi
keras
c. Masuk penjara
atau hukum mati
d. Tidak dianggap
dalam keluarga
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
a. Paedofil harus dihukum seberat-beratnya
b. Paedofilia bisa disembuhkan, tapi kecil
kemungkinan bisa kembali nornal
c. Paedofilia bisa diartikan kekejian atau kekerasan
pada anak dibawah umur
d. Anak yang menjadi korban paedofilia menjadi lebih
tempramen dan tertutup
3.2 Rekomendasi
a.
Pernah menjadi korban
paedofil membuatnya terguncang, seharusnya mereka melakukan terapi pemulihan
b.
Sekarang banyak
hal-hal yang berbau pornografi, harusnya dari diri kita sendiri harus bisa
memilah mana yang baik dan mana yang buruk, lebih baik mengikuti pengajian
c.
Pengawasan kurang
dari orang tua juga bisa menjadi peluang, sebaiknya orang tua mengawasi anaknya
selama berada di luar rumah
d.
Polisi mempunyai
tanggung jawab yang besar untuk memusnahkan pada pelaku paedofil
REFERENSI