Kamis, 19 November 2015

MAKALAH PAEDOFIL






                                                                  
                                                    Mata Kuliah  :  Ilmu Sosial Dasar
Dosen : Muhammad Burhan Amin

Topik Makalah

Dampak Sosial Tawuran Antar Wilayah RT/RW di Jakarta


Kelas  :  1-KA23

Tanggal Penyerahan Makalah : 6 Oktober 2015
Tanggal Upload Makalah  :  7 Oktober 2015




P E R N Y A T A A N
Dengan ini saya menyatakan bahwa seluruh pekerjaan dalam penyusunan makalah ini saya buat sendiri tanpa meniru atau mengutip dari tim / pihak lain.

Apabila terbukti tidak benar, saya siap menerima konsekuensi untuk mendapat nilai 1/100 untuk mata kuliah ini.



P e n y u s u n


N P M
Nama Lengkap
Tanda Tangan
15115775
Resti Wulandari







Program Sarjana Ilmu Komputer & Teknologi Informasi

UNIVERSITAS GUNADARMA




KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan pada Allah swt, karena berkat rahmatnya saya bisa menyelesaikan makalah yang berjudul paedofil ini, makalah ini dibuat guna memenuhi tugas mata kuliah softskill (sistem informasi)
Adapun makalah  tentang paedofil ini telah saya buat semaksimal mungkin dan tentunya dengan bantuan berbagai pihak, makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang bahayanya paedofil yang saya sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber informasi, referensi, dan berita.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas dan menjadi sumbangan pemikiran kepada pembaca. Saya sadar bahwa makalah ini masih banyak kekurangan dan jauh dari sempurna, untuk itu saya meminta kritik dan saran yang membangun untuk perbaikan makalah saya dimasa yang ada datang











Bekasi, 07 November 2015
Penyusun

DAFTAR ISI

PERNYATAAN..........................................................................................................................i
KATA PENGANTAR….......................................................................................................…ii
DAFTAR ISI.............................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
            1.1 LATAR BELAKANG..............................................................................................1
            1.2 TUJUAN..................................................................................................................2
            1.3 SASARAN...............................................................................................................2
BAB II PERMASALAHAN
            2.1 ANALISIS SWOT...................................................................................................3
BAB III PENUTUP
            3.1 KESIMPULAN........................................................................................................4
            3.2 REKOMENDASI.....................................................................................................4
REFERENSI...............................................................................................................................5




 
BAB I PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG
Kekerasan pada anak kerap terjadi disekitar kita. Kekerasan pada anak biasanya dilakukan oleh orang-orang yang terdekatnya dan orang-orang yang seharusnya bertanggung jawab atas kehidupannya juga orang-orang dewasa lainnya.
Paedofilia termasuk pada kekerasan terhadap anak pada segi seksual. Kata paedophilia berasal dari bahasa Yunani:  pais(“anak-anak”) dan  philia (“cinta yang bersahabat” atau “persahabatan”). Pada kenyataanya makna kecintaan terhadap anak telah berubah lebih menunjukan pada kekejian atau perbuatan yang dapat diartikan sebagai penganiayaan atau kekerasan pada anak.
Diagnostik dan Statistik Manual Gangguan Mental Edisi ke-4 Edisi Revisi (DSM-IV-TR) menguraikan kriteria khusus untuk digunakan dalam diagnosis gangguan ini. Pelaku pidolfia terpacu dengan adanya fantasi seksual yang membangkitkan gairah, perilaku atau dorongan yang melibatkan beberapa jenis aktivitas seksual dengan anak praremaja (usia 13 atau lebih muda, meskipun permulaan pubertas dapat bervariasi) selama enam bulan atau lebih, dan bahwa subjek telah bertindak atas hal tersebut karena dorongan atau mengalami dari kesulitan sebagai hasil dari memiliki perasaan ini.

Dampak akan terlihat berbeda jika ditinjau dari karakteristik kepribadian/ temperamen anak. Anak yang cenderung terbuka, mudah beradaptasi dan bermuatan energi positif akan cenderung lebih mudah pulih dari trauma mereka. Sedangkan anak-anak yang cenderung tertutup, sulit beradaptasi, bermuatan energi negatif dan sensitif akan membutuhkan waktu yang lebih lama dan upaya yang lebih besar untuk pulih dari trauma mereka

Menurut ahli kejiwaan dari RS, Hasan Sadikin, pada National Geograpic Teddy Hidayat menyatakan bahwa secara umum, paedofilia sulit disembuhkan, kecil kemungkinan bisa kembali lagi (normal). ia menyarankan beberapa terapi dilakukan untuk mengembalikan perilaku seksual pengidap homoseksual paedofilia.

1.2 TUJUAN
Untuk mempelajari penyebab mengapa seseorang bisa menjadi paedofilia

1.3 SASARAN
            1. Orang tua
Orang tua berperan sangat besar dalam pertumbuhan anaknya, pastikan jangan      melakukan kekerasan terhadap anak
            2. Pemerintah
Memberikan peraturan yang tegas untuk membuat pada pelaku paedofil jera dan tidak terulang kembali
            3. Pihak kepolisian
Melakukan pengecekan pada setiap tempat umum, sekolah agar ruang para paedofilia semakin sempit
           










BAB II PERMASALAHAN

2.1 Analisis permasalahan Analisis SWOT Masalah Sosial Paedofil dengan memperhatikan dan mempertimbangkan  kondisi lingkungan internal maupun eksternal dilihat dari aspek :

1.      Kekuatan (Strength)
a.       Adanya nafsu yang kuat
b.      Pernah menjadi korban pelecehan seksual
c.       dorongan menjadi hiperseks
d.      Teman yang menjadi paedofil juga

2.      Kelemahan (Weakness)
a.       Salah pergaulan
b.      Melihat hal-hal berbau pornogarfi
c.       Faktor balas dendam
d.      Penyimpangan seksual

3.      Peluang (Opportunity)
a.       Adanya anak-anak disekitar rumah
b.      Pengawasan yang kurang dari orang tua
c.       Polisi yang baru turun tangan jika ada korban
d.      Kebebasan pergaulan

4.      Tantangan/Hambatan (Threats)
a.     Dicemooh warga sekitar rumah
b.    Mendapat sanksi keras
 c. Masuk penjara atau hukum mati
 d. Tidak dianggap dalam keluarga



BAB III PENUTUP

3.1. Kesimpulan
a. Paedofil harus dihukum seberat-beratnya
b. Paedofilia bisa disembuhkan, tapi kecil kemungkinan bisa kembali nornal
c. Paedofilia bisa diartikan kekejian atau kekerasan pada anak dibawah umur
d. Anak yang menjadi korban paedofilia menjadi lebih tempramen dan tertutup

3.2 Rekomendasi
a.         Pernah menjadi korban paedofil membuatnya terguncang, seharusnya mereka melakukan terapi pemulihan
b.         Sekarang banyak hal-hal yang berbau pornografi, harusnya dari diri kita sendiri harus bisa memilah mana yang baik dan mana yang buruk, lebih baik mengikuti pengajian
c.         Pengawasan kurang dari orang tua juga bisa menjadi peluang, sebaiknya orang tua mengawasi anaknya selama berada di luar rumah
d.        Polisi mempunyai tanggung jawab yang besar untuk memusnahkan pada pelaku paedofil


REFERENSI